Asiknya #10
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Kembali lagi
ke my blog channel yang menceritakan kisah suka duka saya pkl di STMIK AKAKOM.
Apa Kabar kalian semua? Semoga baik-baik saja dan selalu dalam lindungan Allah
swt. Seperti biasa saya selalu mandi, sarapan, jalan-jalan, dan berangkat pkl
pukul 07.15 WIB bersama teman-teman. Kami mulai memasuki area Akakom dan
menunggu di lobby seperti biasa, namun ternyata Bapak Kuindra untuk langsung
ke kelas saja karena tidak ada presensi manual. Sesampai dikelas kami disibukkan
dengan kegiatan kami masing-masing.
Pukul 08.00
WIB kami masih belum mengetahui apa yang harus kami lakukan. Dan waktu
menunjukkan pukul 10.39 WIB akhirnya kami mendapat tugas dari Bapak Kuindra
lewat grup whattsaps dan isi pesan tersebut sebagai berikut “Tugas buat
semua,selain yang sedang buat laporan 1. Cari tool online apa saja yang
digunakan buat membuat form. 2. Buat analisa keuntungan dan kekurangan. Tugas
ditulis tangan dengan kertas A4, minimal 10 macam tool…kemudian tugas
perorangan dan dikumpulkan jam 15.00 WIB diserahkan ke saya oleh salah 1
orang.tepat jam 15.00”.
Dan akhirnya
salah satu dari kami ijin untuk membeli peralatan yang dibutuhkan. Berhubung
teman yang kami titipi dari sekolah lain dan katanya dari warung tersebut hanya
boleh beli 10 lembar.Huh,,,,kan aneh masak ada warung mau dilarisi kenapa harus
dibatasi. Kami pun tak berpikir panjang, saya dan della pun langsung ijin keluar
dan membeli kertas yang dibutuhkan tersebut.
Waktu
berjalan dengan cepat, sekarang waktu sudah menunjukkan pukul 12.15 WIB, waktu
istirahat kami tinggal beberapa menit lagi. Sedangkan kami pun belum makan dan
solat atau bahkan belum menyelesaikan tugas. Pukul 13.28 WIB tiba-tiba Kak
hafidh datang ke kelas dan menyuruh kami meninggalkan kelas dan memerintahkan
kepada kami untuk ke ruang presentasi untuk menonton film. Sejujurnya kami
sangat tertarik, berhubung tugas kami belum selesai dan masih kurang dari batas
minimum dan disisi lain kami harus mengikuti perintah mentor yang membuat saya
pusing tujuh keliling.hehehhe. Pukul 13.33 WIB kami semua sudah memasuki ruang
presentasi sesuai perintah Kak Hafidh, kami duduk dengan tertib dan teratur.
Akhirnya film yang ditayangkan yaitu film hasil karya anak pkl sebagai
persembahan kepada kami karena diantara mereka satu per satu sekolah akan pergi
dan meninggalkan STMIK AKAKOM , makanya
mereka membuat film terebut sebagai kenang-kenangan mereka pkl disini.
Seusai film
selesai , Kak mahfuzh selaku mentor yang membuka acara kami memerintahkan
kepada semua pemain agar maju dan menjelaskan maksud film tersebut. Diantara
mereka ada yang bernama Andi dari SMK NEGERI 2 Tembarak, dia juga orang pertama
yang memberi petunjuk kepada kami pada awal pkl dan ia juga sebagai ketua dari pembuatan
film tersebut. Kalau menurut pemikiran saya, dia orang yang aktif dalam
kegiatan sekolah mungkin saja dia malah ketua osis disekolahnya. Kenapa saya
bisa bilang seperti itu? Karena teman saya ada yang bilang bahwa ketua osis
dari smk tembarak pkl disini dan kemungkinan besar orang tersebut adalah andi.
Setelah Andi
menjelaskan secara detail , diantara kami dan mentor pun ada yang menanyakan
berbagai macam pertanyaan yang mungkin bisa dijawab dengan mudah atau bahkan
susah, dan juga ada yang memberi kritik & saran agar besok kalau membuat
film lagi bisa dikoordinasi dengan baik, jangan tinggalkan kewajiban pklnya
demi tugas seperti itu karena itu juga bisa membuat diri kalian sendiri yang
rugi, dan masih banyak lagi saran yang disampaikan.
Pukul 15.30 WIB kami pun akhirnya
pulang kerumah masing-masing dengan perasaan belum tenang karena kami masih
harus menyelesaikan tugas blog harian kami dan juga tidak boleh telat.
Sekian cerita dari saya apabila ada kesalahan kata mohon dimaafkan dan apabila
ada kelebihan datangnya hanya dari Allah swt. Dan juga apabila ada manfaatnya
tolong diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dan apabila tidak ada manfaatnya
semoga dapat menghibur kalian semua yang membacanya. Terima Kasih.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Komentar
Posting Komentar