Cara Konfigurasi DNS Server Pada VMware Workstation

DNS SERVER 

          DNS (Domain Name System) server merupakan server yang dapat melayani permintaan dari client untuk mengetahui alamat yang digunakan dalam sebuah domain. 

DNS server berfungsi sebagai sebuah database server yang menyimpan alamat IP yang digunakan untuk penamaan sebuah hostname. Jadi, ketika Anda mengetik google.com maka DNS server akan menerjemahkan ke alamat IP dan menghubungkan ke google.com akhirnya tampil google.com pada layar pencarian.

Berikut langkah - langkah konfigurasi pada VMware Workstation Debian 7

1. Buatlah IP address yang akan dijadikan sebagai server. seperti gambar :

address  : 192.168.20.1

network : 192.168.20.0

netmask : 255.255.255.0

broadcast : 192.168.20.254

2. Pastikan server dan client sudah saling terhubung. Install DNS Server dengan perintah "apt-get install bind9". Jika belum ada tanda berhasil/ok, Eject, kemudian gantilah dvd sesuai permintaan. Kalau seperti digambar diganti dvd 1.

3. Setelah mengganti dvd kemudian masukan perintah "apt-cdrom add" Harus bertuliskan Repeat this pada akhir installnya.

4. Install kembali perintah DNS Server hingga berhasil seperti gambar dibawah ini.

5. Masuk ke dalam direktori "/etc/bind/" dengan perintah "cd /etc/bind/". Setelah masuk direktori konfigurasi forward dan reverse dengan perintah "nano named.conf.default-zones".

6. Ganti atau tambahkan saja tulisan "Localhost" sesuai dengan keinginan kalian. Dan pada tulisan db.local / db.127 ganti atau juga bisa ditambahkan sesuai keinginan kalian.
localhost : project.com (sesuai keinginan)
127.in-addr.arpa : IP yang kalian buat secara dibalik {20.168.192.in-addr.arpa}
Jangan lupa save konfigurasi dengan ctrlx, y, dan enter.

7. Masuk kedalam folder forward dengan perintah "cp db.local forward" kemudian nano forward.

8. Gantilah kalimat localhost dengan nama yang sudah kalian buat seperti project.com. Untuk menambah domain dan sub domain tambahkan saja pada baris yang baru. jangan lupa ip nya diganti sesuai ip address yang sudah kalian buat. Save konfigurasi dengan ctrlx,y, dan enter.

9. Masuk kedalam folder reverse.

10. Lakukan hal yang sama pada forward. Jangan sampai salah angka pada angka diatas kalimat skada. Jika ip kalian yang paling akhir bukan 1 maka gantilah.
Misalnya 192.168.10.2(ip server) maka angka yang ditulis 2 bukan 1.

11. Konfigurasi pada resolv.conf dengan perintah "nano /etc/resolv.conf". Sesuaikan dengan apa yang sudah kalian buat sebelumnya.

domain project.com
search project.com
nameserver 192.168.20.1

12. Restart sebagai hasil akhir bahwa konfigurasi dns server kalian berhasil. Dengan masukkan perintah "service bind9 restart" atau bisa juga dengan "/etc/init.d/bind9 restart".

13. Check pada kalian. Beri ip pada DNS Server. Kemudian klik ok.

14. Cobalah lakukan pengecekan agar konfigurasi kalian berhasil. Seperti gambar.
nslookup 192.168.20.1 (IP Server)
nslookup project.com (nama yang sudah dibuat)
nslookup skada (nama domain yang telah ditambahkan)

15. Untuk lebih memastikan lagi lakukan juga pada client. Dengan windows+R  lalu cmd. Semoga berhasil ya kawan.

Sekian konfigurasi DNS Server yang saya share buat kalian. Semoga bermanfaat. Terima kasih.