Cara Konfigurasi DHCP Server, NTP Server, dan SSH Server

         Pada kesempatan kali ini saya akan membagikan sedikit pengetahuan tentang konfigurasi DHCP Server, NTP Server, dan SSH Server. Perhatikan baik- baik langkah - langkahnya. semoga bermanfaat.

DHCP SERVER

DHCP merupakan singkatan dari Dinamyc Host Configuration Protocol adalah sebuah layanan yang secara otomatis memberikan nomor IP kepada komputer yang memintanya.

1. Buatlah ip address dengan memasukkan perintah "nano /etc/network/interfaces". Jangan lupa selalu simpan konfigurasi yang telah dibuat dengan ctrl x, y, dan enter.

2. Install dhcp server dengan perintah "apt-get install dhcp3-server". Jika belum seperti digambar maka "eject" kemudian ganti dvd, lalu kembali ke perintah awal. Maka akan jadi seperti contoh.

3. Konfigurasi /etc/dhcp/dhcpd.conf dengan memasukkan perintah "nano /etc/dhcp/dhcpd.conf". Pada bagian ini hilangkan tanda pagar setelah kalimat "A slighlty...." kemudian isi ip yang sudah kalian buat sebelumnya. Kemudian save ctrlx, y, dan enter.

4. Tuliskan perintah "nano /etc/default/isc-dhcp-server". Dengan mengisikan pada bagian paling bawah yaitu INTERFACES"eth0". Tanda pagar harus dihilangkan kemudian ctrl x, y, dan enter.

5. Restart dhcp server yaitu dengan "service isc-dhcp-server restart". Jika sudah seperti dibawah berarti konfigurasi yang dibuat sudah berhasil.

6. Cek pada client dengan otomatis. Lalu, lihat ip yang diberikan kepada server kepada client. Yang secara otomatis sudah satu jaringan dengan server.

7. Ping ip client yang telah diberikan oleh server, lakukan ping juga dari client kepada server. Jika sudah TTL maka konfigurasi kalian telah berhasil.

SSH SERVER

              SSH (Secure Shell) adalah sebuah jaringan protocol kriptografi untuk komunikasi data yang aman, login antarmuka baris perintah, perintah eksekusi jarak jauh, dan layanan jaringan lainnya antara dua jaringan komputer. Bisa disebut juga dengan meremote server melalui putty, telnet, atau lainnya.

1. Pastikan CD Debian kalian sudah terpasang. Berikut perintahnya "apt-get install openssh-server". Maka SSH Server sudah terpasang dan sudah bisa digunakan.

2. Anda bisa merubah port karena port defaultnya adalah 22. Untuk merubah port sebagai berikut perintahnya "nano /etc/ssh/sshd_config". Kemudian save konfigurasi dengan ctrl x, y, dan enter.

3. Remotelah ip yang kalian buat menggunakan putty. Perhatikan baik - baik portnya jika kalian menggantinya, typenya juga ya, kemudian klik ok.

4. Jika ada peringatan klik saja Yes. Maka putty sudah meremote ke linux debian server. Disini tinggal login dan masukkan password. Jika sudah seperti dibawah ini maka konfigurasi SSH Server kalian berhasil.

NTP SERVER

                   NTP Server adalah layanan yang memungkinkan pengguna dapat mengupdate waktu di perangkat client baik itu pc/laptop hanya dengan perlu menuliskan alamat ip server yang menyediakan layanan NTP tersebut. Dalam praktik saya hanya menggunakan VMware. Langkah-langkahnya sebagai berikut :

1. Install NTP Server dengan perintah "apt-get install ntp ntpdate".

2. Konfigurasi file ntp.conf, masukkan perintah "nano /etc/ntp.conf". Carilah tulisan server 0, server1, server 2, server 3. Tambahkan server yang diberikan seperti contoh adalah 127.127.1.0

 3. Carilah tulisan restrict 192.168.123.0 (yang terdapat pada pc kalian masing - masing). Kemudian gantilah dengan menghilangkan tanda pagar kemudian "restrick 192.168.20.0{Network dari ip yang kalian buat} mask 255.255.255.0 (Sesuaikan) nomodify notrap". Kemudian save konfigurasi dengan ctrl x, y, dan enter.

4. Restart NTP Server seperti dibawah. Yang berarti konfigurasi kalian berhasil.

5. Check pada Client, Pastikan client sudah satu jaringan dengan server.

6. Klik "windows" kemudian ketik "Date and Time". Untuk mengecek apakah akan berhasil atau tidak.

7. Pindah ke tab "Internet Time" dan klik "change setting". Ketiklah ip kalian di kolom yang tersedia kemudian klik update. Lakukan sampai berhasil ya. Selamat Mencoba.