Hari ke - 64 pkl di akakom
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Apa kabar kalian semua? Kembali lagi ke my blog channel. Disini masih sama seperti biasanya saya akan menceritakan kegiatan keseharian pkl di akakom selama empat bulan lebih ini. Kami berangkatlebih awal yaitu sekitar pukul 07.15 WIB. Kami langsung menuju SL sekarang kami kalau berangkat harus langsung kesini dikarenakan kelas baru kami sedang tahap renovasi. Kami tentu sangat bosan berjam - jam menghabiskan waktu dengan rasa bosan dan gabut. Pagi tadi sekitar pukul 08.15 WIB lesvi teman kami mendapat pesan dari seorang temannya. Dia pun langsung shock dan menangis karena bapak temennya yaitu nano meninggal. Innalillahi wa innailaihi roji'un. Semoga amal ibadahnya selalu diterima oleh Allah SWT. aaminn. Bagi kalian yang membaca ini bisa membantu mendoakannya semoga bagi siapa yang mendoakan allah membalas dengan kebahagiaan dan kecerahan di masa depan.
Beberapa menit kemudian langsung lesvi pingsan tentu kami langsung panik dan merasakan apa yang dia rasakan meskipun tidak sepertinya persis. Kami langsung memanggil kak ipul dan dia pun segera ke klinik mengambil tandu. Setelah tandu sudah terpakai dengan kencang, kami segera meletakkannya dan segera digotong untuk dibawa ke klinik. Di klinik akakom ini pun terasa aneh karena tidak ada seorangpun yang menjaganya sehingga terpaksa kmai yang harus menanganinya sendiri. Pak kuindra pun datang serta menanyakan kenapa kok bisa sampai seperti ini? Kemudian beliau pun kelluar mengambil minyak. Lesvi pun segera siuman dan menangis kembali dengan deras karena memang merasakan lara karena kehilangan orang tercinta. Dia sendiri pun malah belum melihat ayahnya sendiri ketika masih kecil. Katanya.
Aku tidak seorang dokter ataupun perawat. Yang kami lakukan hanyalah belaian kasih sayang dari satu keluarga dengan orang tua yang berbeda - beda tapi toleransi dan kekeluargaan kami benar - benar hangat. Beberapa menit setelah leavi siuman, ulfa pun malah mulai sakit karena memikirkan temannya mungkin. Ya, dia memang seperti itu selama di akakom ini. Entah benar atau tidak yang dibilang orang lain bahwa mereka berdua ini melakukan ini dengan sengaja dan pura - pura untuk mendapatkan perhatian dari orang lain. Jujur dariku sendiri sedikit tidak percaya kepada mereka yang bilang seperti itu atau memang benar tapi saya beum pernah melihat sebelumnya.
Perlahan dua teman kami yang sakit pun sudah bugar kembali. Dengan lesvi yang pulang ke temanggung bersama della dan ulfa yang bersama dengan kita disini. Kejahilan kami mulai ketika ridha malah tidur di klinik dan ulfa sudah siuman kami pergi perlahan tanpa mengeluarkan suara untuk mengerjain dirinya yang sering tidur sampai kami pun menyebutnya putri tidur. Hehehe. Tapi dia pun bangun dan mengikuti kami keluar. Kai yang diluar tentu tertawa lah. Ketika melihat kak hafidh, kamu pun langsung menanyakan harga tiket kereta api karena kami bertiga yaitu saya, reza dan elsa berencana ingin mencoba naik kereta api untuk pertama kalinya. Setelah itu, kami segera kembali ke SL untuk sibuk dengan handphone masing - masing.
Waktu istirahat pun tiba kami seperti biasa langsung kembali ke kontrakan untuk makan siang dan solat. Setelahnya , kembali lagi ke SL dan sebagian membantu menyiapkan bahan - bahan untuk acara pameran arduino konon katanya. Sekian dulun ya cerita saya hari ini. Terima kasih.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Apa kabar kalian semua? Kembali lagi ke my blog channel. Disini masih sama seperti biasanya saya akan menceritakan kegiatan keseharian pkl di akakom selama empat bulan lebih ini. Kami berangkatlebih awal yaitu sekitar pukul 07.15 WIB. Kami langsung menuju SL sekarang kami kalau berangkat harus langsung kesini dikarenakan kelas baru kami sedang tahap renovasi. Kami tentu sangat bosan berjam - jam menghabiskan waktu dengan rasa bosan dan gabut. Pagi tadi sekitar pukul 08.15 WIB lesvi teman kami mendapat pesan dari seorang temannya. Dia pun langsung shock dan menangis karena bapak temennya yaitu nano meninggal. Innalillahi wa innailaihi roji'un. Semoga amal ibadahnya selalu diterima oleh Allah SWT. aaminn. Bagi kalian yang membaca ini bisa membantu mendoakannya semoga bagi siapa yang mendoakan allah membalas dengan kebahagiaan dan kecerahan di masa depan.
Beberapa menit kemudian langsung lesvi pingsan tentu kami langsung panik dan merasakan apa yang dia rasakan meskipun tidak sepertinya persis. Kami langsung memanggil kak ipul dan dia pun segera ke klinik mengambil tandu. Setelah tandu sudah terpakai dengan kencang, kami segera meletakkannya dan segera digotong untuk dibawa ke klinik. Di klinik akakom ini pun terasa aneh karena tidak ada seorangpun yang menjaganya sehingga terpaksa kmai yang harus menanganinya sendiri. Pak kuindra pun datang serta menanyakan kenapa kok bisa sampai seperti ini? Kemudian beliau pun kelluar mengambil minyak. Lesvi pun segera siuman dan menangis kembali dengan deras karena memang merasakan lara karena kehilangan orang tercinta. Dia sendiri pun malah belum melihat ayahnya sendiri ketika masih kecil. Katanya.
Aku tidak seorang dokter ataupun perawat. Yang kami lakukan hanyalah belaian kasih sayang dari satu keluarga dengan orang tua yang berbeda - beda tapi toleransi dan kekeluargaan kami benar - benar hangat. Beberapa menit setelah leavi siuman, ulfa pun malah mulai sakit karena memikirkan temannya mungkin. Ya, dia memang seperti itu selama di akakom ini. Entah benar atau tidak yang dibilang orang lain bahwa mereka berdua ini melakukan ini dengan sengaja dan pura - pura untuk mendapatkan perhatian dari orang lain. Jujur dariku sendiri sedikit tidak percaya kepada mereka yang bilang seperti itu atau memang benar tapi saya beum pernah melihat sebelumnya.
Perlahan dua teman kami yang sakit pun sudah bugar kembali. Dengan lesvi yang pulang ke temanggung bersama della dan ulfa yang bersama dengan kita disini. Kejahilan kami mulai ketika ridha malah tidur di klinik dan ulfa sudah siuman kami pergi perlahan tanpa mengeluarkan suara untuk mengerjain dirinya yang sering tidur sampai kami pun menyebutnya putri tidur. Hehehe. Tapi dia pun bangun dan mengikuti kami keluar. Kai yang diluar tentu tertawa lah. Ketika melihat kak hafidh, kamu pun langsung menanyakan harga tiket kereta api karena kami bertiga yaitu saya, reza dan elsa berencana ingin mencoba naik kereta api untuk pertama kalinya. Setelah itu, kami segera kembali ke SL untuk sibuk dengan handphone masing - masing.
Waktu istirahat pun tiba kami seperti biasa langsung kembali ke kontrakan untuk makan siang dan solat. Setelahnya , kembali lagi ke SL dan sebagian membantu menyiapkan bahan - bahan untuk acara pameran arduino konon katanya. Sekian dulun ya cerita saya hari ini. Terima kasih.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Komentar
Posting Komentar