Kejujuran Kunci Kesuksesan #39
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Selamat
pagi, kembali lagi ke my blog channel. Saat ini kami semua masih di Yogyakarta melaksanakan
ibadah puasa dan bercerita suka duka bersama. Pagi ini kami berangkat dan tiba
di akakom pukul 07.56 WIB jujur saja kami semakin hari semakin malas dan
semakin berangkat terlalu siang dan yang saya takutkan apabila sering seperti
ini besok ketika kembali sekolah malah bangun saja sudah kesiangan ditambah
lagi rasa malas yang terus melekat. Memang pkl di akakom tetap ada sisi negative
dan positivenya. Dari sisi negative sudah saya ceritakan sedikit sedangkan dari
sisi positivenya sendiri kami bisa menambah banyak ikatan persaudaraan dari
berbagai daerah yang tentu ada yang lebih jauh dari tempat tinggal kita dan
yang lainnya kita disini bisa membah banyak sekali ilmu yang masih belum pernah
diketahui, didengar bahkan belum pernah dijelaskan ketika sekolah.
Ketika
sudah tiba di akakom, kami berempat yaitu saya, della, sari, dan ulfa langsung
menyiapkan perlengkapan raspberry pi yang sampai detik ini belum terselaikan.
Kami sudah meminta bantuan kakak mentor dan sudah dijelaskan tetapi ketika
dipraktekkan masih saja gagal dan gagal. Dan akhirnya mereka meninggalkan kami
dan menyuruh kepada kami agar bisa menemukan kesalahan tersebut sendiri. Di
tengah tahap mengerjakan saya ada tugas lain yaitu disuruh kak khansa wawancara
dengan dosen henry selaku penanggung jawab acara tes polda yang dilaksanakan
pada hari kamis, 16 Mei 2019. Siapa kak khansa? Kalian pasti penasaran bukan,
dia adalah mahasiswi akakom jurusan system informatika dan juga sebagai
penanggung jawab web akakom karena sendirian dan pasti sangat kewalahan untuk
menyelesaikannya dengan tepat waktu. Jadi saya, della, dan raja ditugaskan
untuk membantu kak khansa dan sekarang giliran saya yang ditugaskan untuk
mewawancarai bapak dosen tersebut. Sudah paham kan kalian?
Setelah
menunggu beberapa menit wawancara pun selesai kemudian saya kembali lagi ke
Front Office untuk melanjutkan kembali tugas raspberry tersebut. Disinilah saya
melupakan sesuatu hingga akhirnya permasalahan pun mulai yaitu dengan kehilangan
charger milik ulfa. Ceritanya begini, sebelum saya wawancara hp della kan masih
di cas dan saya meminjam ponselnya karena handphone saya rusak. Saya hanya
mengambil handphonenya karena disitu masih ada kak ipul yang saya pikir akan
aman – aman saja. Ketika kembali ternyata charger yang dipinjam tadi hilang dan
saya kira kak ipul yang membawakannya. Kemudian saya pun mencarinya tetapi
katanya dia tidak melihat dan bahkan tidak membawanya.
Tentu
saya merasa bersalah karena itu barang pinjaman dan yang punya pun tetap merasa
kesal dan malah berencana untuk membeli yang baru. Disitulah saya merasa
kebingungan kemana lagi saya harus mencarinya. Setelah dipikir – pikir teman
saya ada yang menyarankan untuk mencoba cek CCTV apabila memang ada yang
mengambil atau membawanya untuk sementara. Tetapi saya justru brpikir horror
karena selama beberapa hari ini kejadian menakutkan sering terjadi pada kami.
Tanpa berpikir panjang saya langsung bertanya kepada salah satu pegawai di FO
dimana saya bisa menemukan tempat untuk mengetahui rekaman CCTV tersebut.
Setelah diberitahu saya langsung menujusatpam dan menceritakan kejadian yang
baru saja terjadi.
Kemudian
kami bersama – sama melihat kejadian di dalam rekaman CCTV tersebut ternyata
memang benar ada seseorang yang mengambilnya dan Alhamdulillah charger tersebut
sudah kembali kepada ulfa orang yang saya pinjami charger tersebut. Setiap
kejadian pasti ada hikmahnya yaitu kami jangan mudah percaya dengan
tempat-tempat yang sudah kami percaya,karena hati – hati juga perlu daripada masa
bodoh yang selalu terpikirkan dan jangan selalu anggap remeh barang murah
walaupun itu murah tetapi jika kami sedang membutuhkan itu sangatlah berharga.
Ingat !!!! Allah Maha Mengetahui segala sesuatu yang dilakukan hambanya dan
Allah selalu memberi perlindungan kepada orang – orang yang dikehendakinya.
Hingga saatnya sekarang waktu sudah
menunjukkan pukul 12.00 WIB kami sudah lega dan bisa kembali ke kost dengan tenang
agar pikiran – pikiran kami tetap jernih dan selalu positif thinking. Hingga
sampai sekarang tugas kami masih belum selesai dan sedang kami usahakan agar
bisa cepat selesai. Doakan selalu ya kawan – kawan.
Sekian cerita dari saya semoga kalian
semua dapat terhibur. Terima kasih atas waktunya.
Wassalamu’alaikum
warahmatullahi wabarakatuh
Komentar
Posting Komentar