Kesabaran Kunci Keberhasilan #35
Assalamu’alaikum
warahmatullah wabarakatuh
Apa kabar kalian semua? Semoga tetap
baik – baik saja dan selalu dalam lindungan Allah swt. Pagi ini kami masih
melakukan ibadah puasa di bulan yang suci ini dan mendapat banyak sekali
manfaat dan keutamaan yang dilakukan untuk menghapus semua dosa yang pernah
dilakukan baik disengaja ataupun tidak disengaja.
Pagi ini kami berangkat dan tiba di
akakom pukul 08.00 WIB. Kami langsung menuju ruang foto untuk input data yang
masih belum terselesaikan hingga saat ini. Dan hingga hari ini pun kami juga
belum selesai karena masih banyak sekali lembaran – lembaran yang tertumpuk dan
membutuhkan waktu yang sangat lama untuk menyelesaikannya. Selama beberapa jam
kami benar – benar merasa bosan karena hanya duduk diam dan fokus pada monitor
dan hanya mendengarkan lagu dan bernyanyi sendiri tanpa ada kebahagiaan yang
ada hanyalah kebosanan dan kebosanan.
Waktu sudah menunjukkan pukul 08.30
WIB saya dan ulfa ijin ke puskesmas untuk menemani saya cabut gigi setelah menunggu
setengah jam yang akhirnya sia – sia karena banyak peraturan yang tidak
terpenuhi seperti tidur terlalu malam, harus sarapan, Tidak berpuasa. Dari 3
peraturan tersebut yang terpenuhi hanyalah yang tidak berpuasa karena kodrat
wanita sedang saya alami sekarang. Setelah itu, saya dan ulfa langsung kembali
ke akakom untuk melanjutkan input data dan saya harus menunda mencabut gigi
yang sakit.
Hingga beberapa jam di ruangan kecil
yang ber AC membuat kita kedinginan tetapi waktu sudah menunjukkan pukul 12.00
WIB kami dipersilahkan istirahat dan menghilangkan lelah selama beberapa jam di
ruangan tersebut. Waktu sudah menunjukkan pukul 13.00 WIB, waktu dimana kami
harus kembali ke ruangan melanjutkan tugas yang belum terselesaikan dan kembali
dengan keheningan dan kebosanan yang kami lakukan di ruangan tersebut.
Karena sudah beberapa jam disibukkan
dengan penginputan data hingga kami akhirnya karaoke sebentar dengan mendengarkan
lagu jaman kita dahulu waktu SD dan SMP atau biasa disebut jam sekarang yaitu
flashback. Dengan tingkah yang seperti itu kami jadi sedikit agak bergembira
dengan tertawa bersama dan mulai menirukan gerakan yang terdapat pada lagu
tersebut. Tetapi itu hanya bertahan sebentar karena kami harus kembali
menyelesaikan jika terlalu banyak bercanda tidak akan cepat terselesaikan.
Ketika tenang kembali Bapak Tomas memasuki ruangan dan memberi saran kepada
kami untuk begurau karena jika sedang bekerja bakalan cepat bosan dan cepat
lelah , saya pun menjawab kami tadi juga habis bercanda ria dan beliau pun
menanggapi “Kok Cuma sebentar saya aja belum dengar” kami semua hanya tertawa.
Sekarang waktu sudah menunjukkan
pukul 15.00 WIB waktunya kami kembali untuk ke rumah masing – masing dan
melanjutkan tugas input data besok. Sekian cerita dari saya apabila ada kesalahan
kata dan bicara saya minta maaf yang setulus –tulusnya.
Ada
salah satu firman Allah Surah Al balad ayat 4 :
“Sungguh,
Kami telah menciptakan manusia dalam keadaan bersusah payah.”
Dalam
menjalani kehidupan di atas muka bumi ini, penuh kepayahan yang kita hadapi. Bersusah
payah dalam menghadapi godaan syaithan, dalam bekerja dan dalam berbagai macam
urusan. Oleh karenanya, seseorang terkadang bergembira dan terkadang bersedih, terkadang
dia bisa menguasai urusannya, terkadang dia terkapar/tersungkur di hadapan permasalahan
yang dia hadapi.
Demikianlah
kondisi manusia, senantiasa dalam keadaan bersusah payah. Dan tidak ada
istirahat yang hakiki kecuali di akhirat (surga). Selama dia masih di dunia
maka dia akan menghadapi pernak-pernik kehidupan yang akan menimpa/mengganggu
dirinya. Dan tidak ada kehidupan yang benar-benar indah secara total kecuali di
akhirat. Terlebih-lebih lagi seorang yang beriman kepada Allāh Subhānahu wa
Ta’āla, dimana Allāh sudah menjanjikan bahwasanya orang-orang yang beriman
pasti akan diuji.
Wassalamu’alaikum
warahmatullahi wabarakatuh
Komentar
Posting Komentar