Hari ke-79 pkl akakom
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Apa kabar kalian semua? Jangan lupa berbahagia hari ini. Selalu jalani hidup kalian dengan rasa syukur dan bahagia. Sesakit apapun luka yang kalian rasakan semoga semua itu bisa membersihkan semua dosa - dosamu. Aamiin ya rabbal 'alamin. Selamat pagi semuanya , tetap semangat pagi ini. Kami berangkat pukul 07. 10 WIB kami langsung keluar kost dan memasuki gerbang akakom. Setelah itu kami langsung menuju ruang kelas, di dalam hanya ada selfi karena yang lain belum berangkat dan juga masih terlalu pagi. Kami segera mengeluarkan laptop dari ransel dan menyalakannya guna menyelesaikan tugas yang diberikan oleh kak triyan yang sangat menyebalkan yang membuat kami semakin membencinya. Dan beberapa menit kemudian, dua mentor pun memasuki ruang kelas yaitu kak triyan dan kak mahfuz. Kami yang dari tadi gembira seketika berubah menjadi sangat panik karena pasti disuruh mempresentasikan tugas yang diberikan kemarin. Ternyata tidak sesuai dengan kenyataannya, bintang yang dari anak bengkulu telat dan dia mendapat marah dari keduanya. Tetapi berbeda dengan anak klaten yang terlambat justru tidak kena marah sama sekali disinilah yang membuat sebagian dari kami merasa ada perbedaan dan itu tidak akan kami lakukan jika kami sudah bebas tugas sepertinya. Karena kami sudah dewasa yang mengerti tata krama kepada yang lebih tua dan tidak seenaknya walaupun sudah akrab dengan 4 mentor di akakom.
Kemudian kak mahfuz pun memberi tugas kepada kami melalui papan tulis. Kami tidak dituntut untuk membuat power point melainkan disuruh menjelaskan secara langsung dengan spidol dan menjelaskannya kepada semuanya. Itu membuat kami dan saya sendiri semakin tegang karena mental saya kembali diuji dan otak harus selalu bekerja agar tidak terkesan membosankan ataupun membuat semuanya sebal. Lalu mereka pun pergi karena ada kesibukkan tersendiri. Kami pun malah disibukkan kembali dengan kegiatan masing - masing.
Waktu istirahat pun tiba, kami semua segera keluar ruangan. Sebelum ruangan bapak kuindra pun memasuki kelas dan memberitahukan kepada kami semua untuk membuat film tentang 2 sahabat mahasiswa. Setelah semuanya selesai dan beliau membuat kami tertawa dengan stand up komedinya didepan. Kami segera keluar ruangan dan kembali ke kontrakan untuk makan siang dan beribadah. Pukul 12.40 WIB pun sudah tiba kami segera bergegas kembali ke akakom untuk membahas hal itu. Dalam pembuatan film ini yang menjadi produsernya ialah keempat mentor sendiri, sutradara oleh anam dari padaherang , cameramen dan editing di tanggung jawabi oleh bagus dari pacita sedangkan pemain pun masih belum ditentukan siapa yang akan memerankannya.
Sambil menunggu selfi sebagai penulis naskah selesai kami malah bercerita dan tertawa bersama dengan ketiga mentor yaitu kak mahfuz , kak hafidh, dan kak ipul. Berceritamulai dari masa lalunya yang membuat kami tertawa dan bahagia. Setelah itu pas sekali kak ipuk membawakan makanan, tanpa basa - basi kami malah berebut makanan tersebut. Semuanya telah habis, mentor pun juga sudah pergi untuk menyelesaikan tugas yang mereka kerjakan. Ketika keluar kak ipuk malah bernyanyi dengan suara yang keras itu membuat suasana disini ramai karena kekonyolan dan suara ketawa kami yang membuat suasana bertambah ramai.
Sekian cerita dari saya pada hari ini. Semoga berbahagia selalu. Mohon maaf apabila banyak kesalahan dan kekurangan kata. Terima Kasih.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Apa kabar kalian semua? Jangan lupa berbahagia hari ini. Selalu jalani hidup kalian dengan rasa syukur dan bahagia. Sesakit apapun luka yang kalian rasakan semoga semua itu bisa membersihkan semua dosa - dosamu. Aamiin ya rabbal 'alamin. Selamat pagi semuanya , tetap semangat pagi ini. Kami berangkat pukul 07. 10 WIB kami langsung keluar kost dan memasuki gerbang akakom. Setelah itu kami langsung menuju ruang kelas, di dalam hanya ada selfi karena yang lain belum berangkat dan juga masih terlalu pagi. Kami segera mengeluarkan laptop dari ransel dan menyalakannya guna menyelesaikan tugas yang diberikan oleh kak triyan yang sangat menyebalkan yang membuat kami semakin membencinya. Dan beberapa menit kemudian, dua mentor pun memasuki ruang kelas yaitu kak triyan dan kak mahfuz. Kami yang dari tadi gembira seketika berubah menjadi sangat panik karena pasti disuruh mempresentasikan tugas yang diberikan kemarin. Ternyata tidak sesuai dengan kenyataannya, bintang yang dari anak bengkulu telat dan dia mendapat marah dari keduanya. Tetapi berbeda dengan anak klaten yang terlambat justru tidak kena marah sama sekali disinilah yang membuat sebagian dari kami merasa ada perbedaan dan itu tidak akan kami lakukan jika kami sudah bebas tugas sepertinya. Karena kami sudah dewasa yang mengerti tata krama kepada yang lebih tua dan tidak seenaknya walaupun sudah akrab dengan 4 mentor di akakom.
Kemudian kak mahfuz pun memberi tugas kepada kami melalui papan tulis. Kami tidak dituntut untuk membuat power point melainkan disuruh menjelaskan secara langsung dengan spidol dan menjelaskannya kepada semuanya. Itu membuat kami dan saya sendiri semakin tegang karena mental saya kembali diuji dan otak harus selalu bekerja agar tidak terkesan membosankan ataupun membuat semuanya sebal. Lalu mereka pun pergi karena ada kesibukkan tersendiri. Kami pun malah disibukkan kembali dengan kegiatan masing - masing.
Waktu istirahat pun tiba, kami semua segera keluar ruangan. Sebelum ruangan bapak kuindra pun memasuki kelas dan memberitahukan kepada kami semua untuk membuat film tentang 2 sahabat mahasiswa. Setelah semuanya selesai dan beliau membuat kami tertawa dengan stand up komedinya didepan. Kami segera keluar ruangan dan kembali ke kontrakan untuk makan siang dan beribadah. Pukul 12.40 WIB pun sudah tiba kami segera bergegas kembali ke akakom untuk membahas hal itu. Dalam pembuatan film ini yang menjadi produsernya ialah keempat mentor sendiri, sutradara oleh anam dari padaherang , cameramen dan editing di tanggung jawabi oleh bagus dari pacita sedangkan pemain pun masih belum ditentukan siapa yang akan memerankannya.
Sambil menunggu selfi sebagai penulis naskah selesai kami malah bercerita dan tertawa bersama dengan ketiga mentor yaitu kak mahfuz , kak hafidh, dan kak ipul. Berceritamulai dari masa lalunya yang membuat kami tertawa dan bahagia. Setelah itu pas sekali kak ipuk membawakan makanan, tanpa basa - basi kami malah berebut makanan tersebut. Semuanya telah habis, mentor pun juga sudah pergi untuk menyelesaikan tugas yang mereka kerjakan. Ketika keluar kak ipuk malah bernyanyi dengan suara yang keras itu membuat suasana disini ramai karena kekonyolan dan suara ketawa kami yang membuat suasana bertambah ramai.
Sekian cerita dari saya pada hari ini. Semoga berbahagia selalu. Mohon maaf apabila banyak kesalahan dan kekurangan kata. Terima Kasih.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Komentar
Posting Komentar