Hari ke-81 pkl akakom
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Apa kabar semuanya? Kembali lagi ke my blog channel disini saya akan menceritakan keseharian saya pkl di akakom. Sekarang kurang tiga minggu lagi kami akan meninggalkan yogya dan akan kembali entah kapan itu. Semua kenangan indah yang selalu ada hingga setiap hari ada saja rasa bahagia dan tiba - tiba kesal gara-gara satu manusia yang membuat kami makin kesal yaitu kak triyan yang sangat menyebalkan. Sebenarnya dia memang baik berbeda ketika didalam kelas tapi kelakuannya itu membuatku sangat muak dengan semua ini. Dia itu paling tua ternyata diantara mereka bertiga. Hahhah dasar manusia ya.
Pagi ini kami berangkat lebih awal meskipun malamnya kami sangat kesal karena ulah si triyan itu. Wkwkwkk. Kami berangkat lebih pagi dari sebelumnya karena juga kak hafidh memberitahu akan berangkat awal dan bagi yang terlambat akan diusir dan nggak udah pkl sekalian. Mungkin itu yang membuat kami jadi semangat bangun pagi. Setelah sesampaiya di akakom kami segera bersama menuju ruang kelas untuk melanjutkan kegembiraan kami dan bersemangat di hari ini. Kami dikelas hanya bercerita dan mengisi jurnal supaya tidak lupa materi yang diberikan selama beberapa hari sebelumnya. Kemudian kak hafidh pun masuk kelas tanpa berbicara sepatah kata pun kemudian pergi entah kemana.
Sekitar pukul 9 pagi kak hafidh masuk kelas dnegan raut muka yang tidak sedap dipandang sehingga kami pun terdiam dan menunggu dirinya berbicara. Tetapi selama beberapa menit dia hanya diam dan diam kami sangat takut sedang ada apa dia ini. Bukankah selama ini dia yang jarang marah sendiri diantara 4 mentor. Tiba-tiba dia pun bilang dan menanyakan kepada kami siapa saja yang tidak membuat blig dan hanya sedikit yang mengakuinya. Setelah itu anak kejobong mulai ditanya tentang alasannya mereka hanya bikin gemes saja dengan memberikan alasan yang tidak masuk akal dan membuatnya tambah kesal mungkin. Urusannya telah selesai kami diberikan tugas dengan membuat karangan bebas 13 lembar. Ya allah bayangkan apa yang akan diceritakan dengan halaman sebanyak itu. Kami hanya mengikuti perintahnya saja. Dan menawar untuk memperpanjang waktu pengumpulannya dan alhamdulillah dia memberikannya.
Pukul 12.00 WIB waktu istirahat pun tiba kami segera kembali ke kontrakan untuk makan siang dan solat dhuhur bagi yang melaksanakannya dan merasa kewajibannya sebagai umat islam. Setelah itu kami segera kembali untuk melanjutkan bercerita kembali dengan lembaran sebanyak itu. Semoga saja bisa cepat selesai jadi kami bisa beristirahat dnegan nyenyak. Aamin ya rabbal 'alamin. Berulang kali anak padaherang bertanya padaku sudah dapat berapa sampai saya sebal menjawabnya dan juga menanyakan waktu pengumpulan yang diperpanjang membuatku harus menegonya dengan dukungan teman-teman yang lain. Rasa capek memang iya tetapi berbeda sekali dengan penderitaann yang dialami anak klaten sebelum kami disini. Tetapi disitu justru kebersamaanya snagatlah erat hingga perpisahan pun mereka enggan untuk meninggalkan antara satu dengan yang lain.
Sekian cerita dari saya apabila ada banyak kesalahan kata dan kekurang kata yang tepat. Mohon dimaafkan. Terima kasih sudah membaca ceritaku yang tidak mengasyikkan ini. Terima kasih banyak. Semoga selalu bahagia.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Apa kabar semuanya? Kembali lagi ke my blog channel disini saya akan menceritakan keseharian saya pkl di akakom. Sekarang kurang tiga minggu lagi kami akan meninggalkan yogya dan akan kembali entah kapan itu. Semua kenangan indah yang selalu ada hingga setiap hari ada saja rasa bahagia dan tiba - tiba kesal gara-gara satu manusia yang membuat kami makin kesal yaitu kak triyan yang sangat menyebalkan. Sebenarnya dia memang baik berbeda ketika didalam kelas tapi kelakuannya itu membuatku sangat muak dengan semua ini. Dia itu paling tua ternyata diantara mereka bertiga. Hahhah dasar manusia ya.
Pagi ini kami berangkat lebih awal meskipun malamnya kami sangat kesal karena ulah si triyan itu. Wkwkwkk. Kami berangkat lebih pagi dari sebelumnya karena juga kak hafidh memberitahu akan berangkat awal dan bagi yang terlambat akan diusir dan nggak udah pkl sekalian. Mungkin itu yang membuat kami jadi semangat bangun pagi. Setelah sesampaiya di akakom kami segera bersama menuju ruang kelas untuk melanjutkan kegembiraan kami dan bersemangat di hari ini. Kami dikelas hanya bercerita dan mengisi jurnal supaya tidak lupa materi yang diberikan selama beberapa hari sebelumnya. Kemudian kak hafidh pun masuk kelas tanpa berbicara sepatah kata pun kemudian pergi entah kemana.
Sekitar pukul 9 pagi kak hafidh masuk kelas dnegan raut muka yang tidak sedap dipandang sehingga kami pun terdiam dan menunggu dirinya berbicara. Tetapi selama beberapa menit dia hanya diam dan diam kami sangat takut sedang ada apa dia ini. Bukankah selama ini dia yang jarang marah sendiri diantara 4 mentor. Tiba-tiba dia pun bilang dan menanyakan kepada kami siapa saja yang tidak membuat blig dan hanya sedikit yang mengakuinya. Setelah itu anak kejobong mulai ditanya tentang alasannya mereka hanya bikin gemes saja dengan memberikan alasan yang tidak masuk akal dan membuatnya tambah kesal mungkin. Urusannya telah selesai kami diberikan tugas dengan membuat karangan bebas 13 lembar. Ya allah bayangkan apa yang akan diceritakan dengan halaman sebanyak itu. Kami hanya mengikuti perintahnya saja. Dan menawar untuk memperpanjang waktu pengumpulannya dan alhamdulillah dia memberikannya.
Pukul 12.00 WIB waktu istirahat pun tiba kami segera kembali ke kontrakan untuk makan siang dan solat dhuhur bagi yang melaksanakannya dan merasa kewajibannya sebagai umat islam. Setelah itu kami segera kembali untuk melanjutkan bercerita kembali dengan lembaran sebanyak itu. Semoga saja bisa cepat selesai jadi kami bisa beristirahat dnegan nyenyak. Aamin ya rabbal 'alamin. Berulang kali anak padaherang bertanya padaku sudah dapat berapa sampai saya sebal menjawabnya dan juga menanyakan waktu pengumpulan yang diperpanjang membuatku harus menegonya dengan dukungan teman-teman yang lain. Rasa capek memang iya tetapi berbeda sekali dengan penderitaann yang dialami anak klaten sebelum kami disini. Tetapi disitu justru kebersamaanya snagatlah erat hingga perpisahan pun mereka enggan untuk meninggalkan antara satu dengan yang lain.
Sekian cerita dari saya apabila ada banyak kesalahan kata dan kekurang kata yang tepat. Mohon dimaafkan. Terima kasih sudah membaca ceritaku yang tidak mengasyikkan ini. Terima kasih banyak. Semoga selalu bahagia.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Komentar
Posting Komentar